SUMBER BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ditulis untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
Mata Kuliah : Pembelajaran Menyimak Berbicara
Dosen Pengampu : Ikha Listyorini, S. Pd.
Kelas : 4-E
Oleh Kelompok 2 :
NAMA NPM
Anita Misriyah 08410204
Arum Dyah T 08410205
Bambang Agus 08410206
Idha Ary W 08410220
Novi Nur A 08410230
IKIP PGRI SEMARANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2010
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas bimbingan dosen Arif Rahmawan, sehingga penulis dapat membuat karya tulis ini dengan judul “Sumber Bahan dan Media Pembelajaran”.
Makalah ini penulis susun guna memenuhi tuntuan tugas kelompok dalam mata kuliah Pembelajaran Menyimak Bicara.
Dalam penulisan makalah penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang sempurna, Tetapi karena keterbatasan pencarian data dan keterbatasan kemampuan penulis, maka dari itu makalah ini hanyalah sekedar hasil setapak.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dosen pengampu Pembelajaran Menyimak.Bicara IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan petunjuk atas penyusunan makalah ini.
2. Teman-teman kelas 4 E yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca terhormat.
Semarang, 9 April 2010
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya adalah : buku pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan ( learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: surat kabar, siaran televisi, dan masih banyak lagi yang lain.
Jadi, begitu banyaknya sumber belajar yang ada di seputar kita yang semua itu dapat kita manfaatkan untuk keperluan belajar. Sekali lagi, guru hanya merupakan salah satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada. Bahkan guru hanya salah satu sumber belajar yang berupa orang, selain petugas perpustakaan, petugas laboratorium, tokoh-tokoh masyarakat, tenaga ahli/terampil, tokoh agama, dll.
Peran guru adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Bukan hanya sumber belajar yang berupa orang , melainkan juga sumber-sumber belajar yang lain. Bukan hanya sumber belajar yang sengaja dirancang khusus, melainkan juga sumber belajar yang tinggal dimanfaatkan. Semua sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita manfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kita.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam makalah ini adalah:
· Apa sumber belajar itu?
· Apa fungsi sumber belajar?
· Ada berapa jenis sumber belajar?
· Bagaimana pemilihan sumber belajar itu ?
· Apa pengertian media pembelajaran ?
· Bagaimana cara penggunaan media pembelajaran ?
C. Tujuan Penulisan
Agar pembaca dapat mengetahui sumber belajar, fungsi sumber belajar, jenis sumber belajar, pemilihan sumber belajar, pengertian media pembelajaran, penggunaan sumber dan media pembelajaran.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini yaitu memberikan informasi tentang sumber bahan dan media pembelajaran, Karena kurangnya pengetahuan tentang hal itu bagi para pembaca sekalian sehingga hasil prestasi belajar kurang maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
B. Fungsi Sumber Belajar
Sumber belajar memiliki fungsi :
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
C. Jenis Sumber Belajar
Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
3. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran
D. Pemilihan Sumber Belajar
Ada sejumlah pertimbangan yang harus diperhatikan, ketika akan memilih sumber belajar,yaitu
1. Bersifat ekonomis dan praktis (kesesuaian antara hasil dan biaya).
2. Praktis dan sederhana artinya mudah dalam pengaturannya.
3. Fleksibel dan luwes, maksudnya tidak kaku dalam perencanaan sekaligus pelaksanaannya.
4. Sumber sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan waktu yang tersedia.
5. Sumber sesuai dengan taraf berfikir dan kemampuan siswa.
6. Guru memiliki kemampuan dan terampil dalam pengelolaannya.
Berbagai kriteria tersebut tidak kaku, tetapi penting untuk diperhatikan demi terwujudnya efektifitas dan efisiensi dari sumber belajar yang dipilih, sehingga betul-betul berdayaguna.]
E. Pengertian Media Pembelajaran
Media belajar yang dimaksud adalah berbagai alat, bahan yang bisa digunakan untuk membantu dalam penyamapaian materi pembelajaran. Media tersebut baik dibuat sendiri maupun kaya orang lain.
Berbagai media yang ada perlu digunakan secara optimal dan tentu saja harus dipelihara dan dijaga kelaikannya. Media yang telah rusak segera diperbaiki bahkan diganti. Media yang belum ada dan sekiranya berguna perlu dipikirkan untuk dimiliki, dengan cara membeli atau mengajukan bantuan.
Media yang perlu dipertimbangkan untuk dimiliki terutama media elektronik (produk teknologi komunikasi). Biasanya dengan menggunakan media seperti ini pembelajaran akan lebih hidup dan siswa pun lebih antusias mengikutinya. Berbagai media seperti slide film, proyektor, VCD dapat digunakan sewaktu waktu sebagai sumber belajar.
Misalnya, ketika membahas materi koperasi (IPS), siswa diajak nonton slide/film yang didalamnya menjelaskan berbagai informasi termasuk praktek dan contoh kegiatan berkoperasi. Guru hanya membantu dan memfasilitasi, setelah selesai kemudian dibahas dan didiskusikan bersama-sama.
Akan tetapi, ketika media elektronik belum ada, maka lebih baik memanfatkan media dengan cara membuat sendiri walaupun sederhana. Yang terpenting media tersebut akan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Sungguh disayangkan apabila guru hanya berceramah saja selain menjenuhkan, guru pun akan merasa kelelahan.
F. Cara Penggunaan Media Pembelajaran Sesuai dengan Situasi
v Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa. Dalam situasi ini guru menampilkan media untuk memperjelas pemahaman siswa mengenai bahan pengajaran.
v Terbatasnya sumber pembelajaran. Tidak semua sekolah mempunyai buku sumber. Situasi ini menuntut guru untuk menyediakn sumber tersebut dalam bentuk media.
v Guru tidak bergairah untuk menjelaskan melalui penuturan kata-kata verbal akibat mengajar terlalu lama. Nah ini pembelajaran menggunakan media.
v Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibat kebosanan mendengarkan uraian guru. Nah untuk situasi ini media mempunyai makna untuk menumbuhkan kembali perhatian belajar para siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Media belajar yang dimaksud adalah berbagai alat, bahan yang bisa digunakan untuk membantu dalam penyamapaian materi pembelajaran. Media tersebut baik dibuat sendiri maupun kaya orang lain.
Berbagai media yang ada perlu digunakan secara optimal dan tentu saja harus dipelihara dan dijaga kelaikannya. Media yang telah rusak segera diperbaiki bahkan diganti. Media yang belum ada dan sekiranya berguna perlu dipikirkan untuk dimiliki, dengan cara membeli atau mengajukan bantuan.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha mencapai hasil yang sempurna, namun kaerena teterbatasan pencarian data dan penulis dalam menyusun makalah ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Departemen Pendidikn dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Cet. Ke- 2.
Ø Harjanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Surabaya : Rineka Cipta.
Ø Mudjiono & Dimyati. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Depdikbud.
Ø http://wijayalabs.multiply.com/journal/item/146
Tidak ada komentar:
Posting Komentar