welcome

Hai hai hai ...
Blog ini adalah blog yang berisi hal-hal seputar pendidikan, kebahasaan, kesusastraan, percintaan dan umum...

Selamat datang di blog saya ...
Selamat membaca tulisan-tulisan saya ...
Semoga menggugah selera ...
Selera Anda adalah inspirasi saya ...


Oh ya jangan lupa silahkan kunjungi pula akun saya yang lain :
*Twitter https://twitter.com/misy_2014
*Email http://profile.yahoo.com/AKCYPOGQN3Q6NZG52KVHGINC6E/
*Linked in : https://id.linkedin.com/pub/anita-misriyah-missy/a4/9b5/31a
*Ask.fm http://ask.fm/mis_missy
*Skype : anita.misriyah1
*Instagram : anita_misriyah & mici_shoppy
*Line : Missy
*WA : 085 740 276 227


Thank you all ... ^,^

Sabtu, 19 Oktober 2013

Contoh Cerpen "Kamar Nomor 18"

Kamar Nomor 18

Tinggi, tegap, putih, ganteng, berhidung mancung dan berpostur atletis. Ya begitulah postur tubuh lelaki brengsek itu. Lelaki brengsek yang aku cintai. Setelah mencicipi maduku, ia pergi meninggalkanku. Kini aku seperti sampah dibuangnya. Seperti itulah kiranya curhat Winda terhadap teman-temannya siang itu.
“Emangnya siapa lelaki itu?” Tanya Rita salah satu teman Winda.
“Setahuku kamu itu gak punya pacar Win?” Celutuk Lala.
“Iya, dia emang bukan pacarku, tapi dia itu……………..”   
Belum selesai Winda melanjutkan kalimatnya, bel masuk telah berbunyi. Anak-anak diharapkan masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti mata pelajaran selanjutnya yakni biologi. Hmmmm, pelajaran yang mengasyikkan tentunya, kita bisa mengenal diri kita sendiri.
“Selamat siang anak-anak, sudah siap menerima pelajaran dari Bapak?”
“Iyaa siap Pak” Serentak siswa-siswa menjawab.
“Hari ini kita akan belajar tentang alat reproduksi. Untuk yang pertama akan bapak jelaskan tentang alat reproduksi wanita yang biasa dikenal dengan nama vagina. Kalian sudah mengenal vagina bukan?”
“Belum mengenal Pak, tapi saya tahu kalau di sekeliling vagina ditumbuhi rambut- rambut sexy yaa pak.” Tanya Bimo murid ternakal di kelas itu”
“Husshh kamu itu hafalnya hanya rambut-rambutnya saja”.
“Lalu bagian yang lainnya apa dong pak?”
“Begini Bapak jelaskan”
            Pak Darno menjelaskan  bagian-bagian vagina laksana air yang mengalir. Membuat Winda si gadis kecil, cantik, imut dan centil terhanyut dalam lamunannya. Teringat sosok pria yang selalu dikasihinya yang telah merenggut masa depannya, memporak-porandakan alat reproduksinya, mencabik-cabik hatinya dan melukai perasaannya. Kasihan gadis itu, begitu malang nasibnya. Semenjak kejadian yang merenggut masa depannya, kini dia menjadi hilang arah, sering melamun di kelas, susah tidur, tidak nafsu makan dan sering murung. Sampai jam pelajaran usaipun, Winda masih terlelap dalam lamunannya.
‘’Win, kamu kenapa?” Tanya Rita
“Aku sudah tak suci lagi Ritt’’
“Apa?”        
“Aku telah dinodai oleh seseorang, pasti udah gak ada yang mau denganku lagi, masa depanku hancur”
“Kamu itu cantik Win”
‘’Tapi segelku sudah rusak Ritt, mana ada cowok yang mau denganku?”
“Tapi kamu sekarang sudah bertaubat kan? dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi kan?”
‘’Iyaa, tetapi tetap saja aku sudah ternoda, aku tak pantas dicintai lagi”
“Kamu tidak ternoda Win, kamu hanya tercelup sedikit kotoran dari lelaki brengsek yang telah menodaimu. Suatu hari nanti kotoran itu pasti akan dibersihkan oleh lelaki yang benar-benar mencintaimu. Pasti akan ada lelaki yang mencintaimu dengan tulus dan mau menerimamu apa adanya asalkan kamu berjanji tidak akan melakukan hal nista itu lagi’’
“Tapi aku sudah tidak pantas dicintai, aku sudah tidak perawan lagi Ritt’’
“Kamu masih pantas dicintai Win. Jodoh tidak ada yang tahu. Seorang janda beranak tiga saja, masih bisa mendapatkan seorang perjaka, apalagi kamu yang masih muda dan cantik”
‘’Amiinn kalau begitu Ritt, terima kasih”

Sesampainya di rumah, Winda sedikit lega karena telah mendapatkan suntikan semangat dari temannya Rita. Namun saat melihat wajah ibu dan ayahnya, Winda langsung berurai airmata. Ayah, ibu maafkan anakmu ini, Winda sudah gagal menjaga martabat dan kehormatan Winda sebagai seorang wanita. Winda tidak bisa lagi menjadi apa yang kalian harapkan. Masa depan dan cita-cita Winda telah hancur dalam waktu sekejap di kamar nomor 18. Winda terbuai oleh aroma romansa, tubuh Winda direbahkan di atas ranjang bak terlena bunga-bunga asmara, Satu persatu pakaian Winda dilucuti. Winda terasa dibawa terbang ke surga. Awalnya yang tanpa Winda ketahui sebenarnya semua itu hanyalah kenikmatan sesaat. Tuhan, apa yang harus kini Winda lakukan? (batin Winda dalam hati).
Kejadian di kamar nomor 18 merupakan peristiwa sangat bersejarah bagi Winda. Yang tidak akan pernah Winda lupakan seumur hidupnya. Winda mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa itu yang menjadikannya kini lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allahlah yang dapat memberikan ketenangan jiwa dan keteduhan batinnya.



CERPEN KARYA:
ANITA MISRIYAH, S.Pd.
27 OKTOBER 2012

INSPIRATED BY: real story potret kehidupan anak muda zaman sekarang.

Jumat, 24 Mei 2013

Recount And Narrative


Narrative Text : Cinderella
Once upon a  time, there lived an unhappy young girl with her stepmother and two step sisters who didn't like her. All the nice things, kind thought and loving touches were for her own daughters. But, for the poor unhappy girl, there was nothing at all. For she had to work hard all day, and only when evening came was she allowed to sit for a while by the fire, near the cinders. That is how she got her nickname, for everybody called her Cinderella.

It was quite true. Cinderella, even dressed in rags with a dusty gray face from the cinders, was a lovely girl. While her stepsisters, no matter how splendid and elegant their clothes, were still clumsy, lumpy, and ugly.

One day, a ball was to be held by the royal family of the kingdom to find the prince's spouse. Cinderella's stepsisters ordered beautiful new dress for the ball. Cinderella wanted to go to the ball but her stepmother asked her to stay at home.
"You? My dear girl, you're staying at home to wash the dishes, scrub the floor and turn down the beds for your stepsisters. They will come home tired and very sleepy." asked her stepmother.

Cinderella only nodded her head and began to work. Suddenly something amazing happened. In the kitchen, where Cinderella was sitting all by herself, there was a burst of light and a fairy appeared.

"Don't be afraid Cinderella, I know what you feel, my dear. Do you want to go to ball?" asked the fairy.
"Yes, I do. But look! How can I go to the ball with this dress? Cinderella replied.
Then the fairy turned Cinderella's dress became the most beautiful dress and with beautiful slippers, the loveliest ever seen in the realm. The fairy also turned a pumpkin into a parking coach and turned the mice become six white horses.

"Now, you can go to the Court and go to the ball. But remember my dear Cinderella, you must leave the ball at midnight and come home. For that is when the spell ends. Your coach will turn back into a pumpkin, the horses will become mice and you will be dressed again in rags with clogs.

At the ballroom, Cinderella amazed everybody there include the prince. When the prince set eyes on Cinderella, he was stuck by her beauty. Walking over to her, he bowed deeply and asked her to dance. Cinderella had a wonderful time at the ball.

But, all of a sudden, she heard the sound of a clock, the first stroke of midnight.
Remembered what the fairy had said, Cinderella ran back to the coach and went home. But he lost one of her slippers in ballroom. The prince who was now madly in love with her, picked up her slipper and would search for the girl whose foot fitted with the slipper.

In the next morning, the prince began to search everywhere in the kingdom but no girl whose foot fitted with the slipper. Until he found Cinderella house and asked Cinderella's stepsisters to wear the slipper. But none fitted with the slipper. The prince began hopeless.
"Is there any girl else here" Asked the prince.
"Yes, there are. But she is very ugly and I think she is not the girl that you are looking for." replied Cinderella's stepmother.
"Call her here!" Asked the prince.

Then Cinderella's stepmother called Cinderella to come out who was dressed in rags and wore clogs like usual. The prince began to wear the slipper into Cinderella foot, and it was fit.
The prince believed that Cinderella was the girl he met in the ball. Then the prince asked Cinderella to marry him. And at the end, Cinderella and the prince lived happily ever after in the kingdom.


Recount
Visiting Greece Yunani For First Time

This is my first experience visiting Greece for participating World School Championship (WSCC) 2013 in Porto Carras Greece Halkidiki Greece. I represent the country of Indonesia with three friends of mine, Umi, Sean, and Rike. My first trip was a 10-day trip to Yunani on 5-14 May. Before I came to the airport. All procedures were so new to me. I remembered I was so excited when the plane took off. I really enjoyed my trip at the time.

On the plane the cabin crews were very friendly. They gave them news paper and magazine to read. They gave them food and drink. There was a film for their entertainment and playing game. They had a very pleasant flight. They slept part of the way. We board the plane. The first time we landed at Singapore later Turkey. After traveling for 24 hours finally got Grecee Yunani.

After that, we check in hotel. The hotel was a well-known four-star hotel. The room had perfect view of the park. The room had its own bathroom and toilet. Instead of keys for the room, they inserted a key-card to open the door. On the third floor, there was a restaurant serving Asian and European food. They had variety of food.

The next day we were ready to compete against countries around the world such as England, Russia, France, Israel, Saudi Arabia etc.. There are nine round I have to finish. Finally, I should be quite satisfied with the performance ranking of 16 and a rating of 1867. I've struggled as much as possible.Thank you to all those who have supported and prayed for me

Minggu, 12 Mei 2013

Data Diri Nuh Hakim dan Prestasi Kejuaraan Catur yang Pernah Diraih Selama Dua Tahun Terakhir


FORM BIODATA

Nama                                       : Nuh Hakim
NIP / NIS                                : 201036312151
Tempat/ Tgl Lahir                   : Semarang, 22 Juli 1998
Jenis Kelamin                          : Laki-Laki
Agama                                     : Islam
Asal Sekolah                           : SMP Negeri 32 Semarang
Alamat Sekolah                       : Jalan Kimangunsarkoro Nomor 1 Semarang
                                                  Kode Pos 50136, Telepon 0248412113
Alamat Rumah                        : Jalan Krakatau VIII Nomor 8 Semarang
                                                  Kode Pos 50125
Status dalam Keluarga            : Anak Kandung
Anak ke                                   : 3 (Tiga)
Nama Orang Tua                     : Noersijo dan Amalia Sanofa
Pekerjaan Orang Tua               : PNS dan Swasta
Nomor Handphone                 : 085740355506
Email                                       : nuh.hakim@yahoo.co.id
Cita-Cita                                 : GM (Grand Master)
Motto  Hidup                          : Sesungguhnya sesudah ada kesulitan pasti ada
                                                  kemudahan
Pesan                                       : Kejarlah cita-cita dan raih masa depan yang
                                                  cemerlang


                                                                                                Tertanda,


                                                                                                Nuh Hakim


PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH

No

Prestasi

Tahun
1.
Juara I Catur Cepat 25 Menit Rumah Makan Sampoerna Chess Cup Terbuka Tingkat Jateng dan Sekitarnya di Kota Semarang
16 Januari 2011
2.
Juara II Invitasi Catur Klasik Senior Kelas Reguler Tingkat Kota Semarang
Februari 2011
3
Juara II Catur Klasik Yunior D Putra pada Kejurprov Catur Jawa Tengah di Kota Semarang
13-18 Mei 2011
4
Juara II Putra Kelompok U-17th  Turnamen Catur Yunior Bidak Sakti Open II 2011 di Surakarta
17 Juli 2011
5
Peringkat IV Invitasi Catur Yunior Jawa Tengah Seri ke-1 Putra U-20th di Kota Semarang
26 Februari 2012
6
Juara I Catur Klasik Yunior D Putra pada Kejurprov Catur Jateng di Surakarta
17-22 Mei 2012
7
Juara I Catur Kilat Yunior U 16th Putra pada Kejurprov Catur Jateng di Surakarta
17-22 Mei 2012
8
Juara I Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Se-Kota Semarang di SMP Kartika III-1 Semarang
1-2 Juni 2012
9
Juara I Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jateng di Kota Semarang
21-24 Juni 2012
10
Juara I Cabang Catur Putra Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SMP Tahun 2012 di Palembang Sumatera Selatan
8-14 Juli 2012
11
Peringkat 10 Invitasi Catur Cepat Yunior Jateng Putra Seri-10 U-20th di Kudus
30 September 2012
12
Juara I Catur Cepat Utut Adianto Cup Tahun 2012 SMP-PA Tingkat Nasional di Purbalingga
28 Oktober 2012
13
Juara I Invitasi Catur Cepat Yunior Seri Ke-7 Tingkat Jawa Tengah di Brebes
25 November 2012
14
Juara II Catur Cepat Senior Antar Master se-Kota Semarang di PCKB Kota Semarang
2 Desember 2012
15
Juara III Catur Cepat Senior Non Master di Damar Kota Semarang
9 Desember 2012
16
Peringkat V Invitasi Catur Cepat Yunior Jateng Tahun 2012 Seri Ke-8 Putra U < 20th di Temanggung
16 Desember 2012
17
Peringkat VIII Seleknas Catur Klasik Yunior Lapis Dua U-14th di Bekasi, Jawa Barat
1-5 Maret 2013
18
Peringkat V Liga Catur Jateng 2013 Seri Ke-1 Boyolali Divisi 1 Putra U-20th
10 Maret 2013




Tertanda,


Nuh Hakim

Banyak Baca Buku Sebelum Bertanding di Yunani


Nuh Hakim, Pecatur Yunior Semarang
Banyak Baca Buku sebelum Bertanding di Yunani


Prestasi gemilang ditorehkan pecatur remaja asal Semarang, Nuh Hakim (15). Dia berhasil menjadi duta Indonesia menghadapi pecatur papan atas lainnya di ajang bergengsi tingkat internasional, The World School Chess Championships 2013.
SEKITAR satu bulan mendatang, Nuh Hakim akan sibuk mempersiapkan diri menghadapi The World School Chess Championships 2013 yang akan digelar 5-16 Mei di Porto Carras, Halkidiki, Yunani. Menjelang keberangkatan, siswa kelas VIII SMP 32 Semarang itu terus melakukan persiapan.
Putra bungsu dari pasangan Noersijo dan Amalia ini dipercaya mewakili Indonesia lantaran prestasinya di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Juli tahun lalu di Palembang, Sumatera Selatan. Ia meraih emas dengan menyingkirkan Surya Setiawan dari Jabar dan Yoseph T Taher dari Banten.
Surya pernah beberapa kali tampil di kejuaraan tingkat Asia, sementara Taher merupakan salah satu pecatur Indonesia yang turun di SEA Games 2011. Melawan mereka, pecatur yang akan genap 15 tahun pada 22 Juli mendatang itu tak canggung. Hakim tampil percaya diri dan berhasil mengoleksi tujuh poin, mengungguli keduanya yang meraih masing-masing 5,5 poin.
Menjelang ke Yunani, berbagai menu latihan ia lakukan. Termasuk membekali diri dengan membaca lebih banyak buku. Seperti ketika ditemui di rumahnya di Jalan Petolongan 78 Semarang, kemarin, beberapa buku panduan bermain catur menemaninya latihan.
Di antaranya adalah Modern Chess Openings karangan Nick de Firmian. Dari sini dia bisa memperkaya pembukaan Sisilia, yang memiliki variasi Dragon dan Najdorf.
Beberapa buku lainnya adalah Chess Middlegames karya Laszlo Polgar, Batsford Chess Endings karangan Jon Speelman, Jon Tisdall, dan Bob Wade, dan My 60 Memorable Games oleh Bobby Fischer.
’’Beberapa di antaranya dibeli sendiri, sebagian lain merupakan pemberian orang-orang yang bersimpati,’’ kata Amalia, ibu Hakim yang ikut mendampinginya.
Bagi Hakim, buku-buku itu sungguh menginspirasi. Selain dalam bentuk ilmu, semangat yang ditunjukkan pecatur dunia rasanya perlu ia tiru. Dia sangat kagum terutama dengan Fischer. Grandmaster asal Amerika Serikat ini terkenal setelah berhasil mengalahkan juara dunia asal Uni Soviet Boris Spassky dalam pertandingan di Reykjavik pada 1972. ’’Dengan latihan yang rutin, saya yakin dapat mendapat hasil maksimal di Yunani,’’ kata pecatur yang bercita-cita jadi Grandmaster itu.
Dalam berbagai event tingkat provinsi maupun nasional, ia beberapa kali menyabet juara. Sepanjang Mei 2012 hingga sekarang, misalnya, sudah enam medali emas yang ia koleksi, di antaranya dari Kejuaraan Catur Kilat Yunior 16 Tahun di Solo, O2SN Tingkat Jateng, O2SN tingkat nasional, dan Catur Klasik Yunior D di Solo.
Hakim menyatakan sejak kecil bercita-cita menjadi pecatur. Sewaktu masih di taman kanak-kanak (TK), kecintaannya pada catur mulai tumbuh. Namun pada saat itu, tidak ada kejuaraan untuk anak TK. Kemudiaan diikutkanlah dia di kejuaraan tingkat SD. Bertanding di tingkat usia di atasnya tak membuat anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut minder. Dia langsung masuk tujuh dari 10 besar.
Amalia bercerita, kecintaan Hakim terhadap catur datang saat dia melihat ayahnya, Noersijo, bermain catur. ’’Saat ayahnya hendak mengakhiri permainan, Hakim datang dan mengacak-acaknya,’’ kata Amalia mengenang. Kemudian, agar tidak melakukannya lagi, Hakim dikenalkan dengan permainan ini. Mula-mula ia diajarai cara menyusun biji catur di papan. ’’Di usia tiga tahun ia sudah bisa menyusun bidak catur,’’ kata Amalia.
Kecintaan itu serupa cinta pada pandangan pertama. Hakim kemudian tekun berlatih di bawah bimbingan sang ayah. Hal ini tidak berlebihan mengingat ayahnya merupakan pecatur Jateng yang tiga kali turun di Pekan Olahraga Nasional (PON). 
Merasa Yakin
Catur begitu mengesankan bagi Hakim kecil. Catur pula yang mengantarnya hingga sekarang. Hampir tiap hari ia berlatih di klub catur Ngabangan, Semarang. Itu selalu dilakukannya usai Maghrib dan pulang pukul 22.00. Kegigihan itu membuahkan hasil.
Tampil di Yunani, dia mengatakan, setiap pecatur dari setiap negara memiliki kesempatan yang sama. Ia yakin dengan persiapan yang dilakukan, hasil maksimal akan ia dapat. ’’Ini pertama kali saya ke luar negeri. Selain berlatih catur, saya juga berlatih bahasa Inggris,’’ kata Amalia.
Kesempatan keluar negeri sangat ia syukuri. Pada 2009, kesempatan itu nyaris datang setelah dia meraih medali di O2SN. Namun, karena yang diraih bukan medali emas dan dana yang ada belum terkumpul, niat itu ia urungkan. ’’Saya sangat ingin waktu itu. Namun ketika saya sudah tak terlalu ingin, malah ada kesempatan ke Yunani,’’ kata Hakim.
Di balik sukses Hakim, ada Amalia yang selalu memberi motivasi. Amalia selalu mengatur jadwal dan mendorong sang anak untuk terus berprestasi. Namun, dia tak pernah memaksa Hakim untuk berlatih. Ia biarkan sang anak berlatih sesukanya.
Ia berharap agar kelak apa yang dicita-citakan anaknya tercapai, menjadi atlet sukses dan pemimpin yang bijaksana. Itu seperti harapan dalam nama yang ia berikan, Nuh Hakim. ’’Nuh’’ berarti nabi atau pemimpin, ’’Hakim’’ berarti bijaksana. (Nurul Muttaqin-71)
(/
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter Description: twitter dan Facebook Description: Facebook                                             
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com