welcome

Hai hai hai ...
Blog ini adalah blog yang berisi hal-hal seputar pendidikan, kebahasaan, kesusastraan, percintaan dan umum...

Selamat datang di blog saya ...
Selamat membaca tulisan-tulisan saya ...
Semoga menggugah selera ...
Selera Anda adalah inspirasi saya ...


Oh ya jangan lupa silahkan kunjungi pula akun saya yang lain :
*Twitter https://twitter.com/misy_2014
*Email http://profile.yahoo.com/AKCYPOGQN3Q6NZG52KVHGINC6E/
*Linked in : https://id.linkedin.com/pub/anita-misriyah-missy/a4/9b5/31a
*Ask.fm http://ask.fm/mis_missy
*Skype : anita.misriyah1
*Instagram : anita_misriyah & mici_shoppy
*Line : Missy
*WA : 085 740 276 227


Thank you all ... ^,^

Kamis, 19 Mei 2016

KUMPULAN PUISI CINTA MENYENTUH PERASAAN



TAMAN BUNGA CINTA KITA
Bertahun-tahun aku menanam pohon itu,
Agar menjadi kuat akar dan cabangnya.
Setiap hari aku menyiramnya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. 
Tapi dalam sekejap kamu ingin menebangnya 
tanpa memperhitungkan betapa sulitnya aku ketika membuatnya mulai menjadi subur.
Dimana sosokmu yang selama ini ikut merawat dan menjaga pepohonan itu? 
Sehingga menjadikannya tumbuh subur, elok nan asri.
Aku rindu sosokmu yang peduli dengan taman bunga cinta kita ...

-- SAJAK KANVAS --
Hanya kanvas tanpa warna yg melukiskn suasana hatinya,
Adakah yg bs mmbrikn warna dlm hidupnya?
Entah merah, biru, jingga dn lainnya,
Rona bahgiapun pasti akn trpncar dr sinar wjahnya.

AROMA KENANGA
wktu terus brlalu,
mngukir kmbli masa kita,
mjd satu sosok yg tk trlihat,
melihat aku dlm hati,
bak aroma kenanga,

KUNTUM TAK BERBUNGA
Masih ada tanya.
Seperti kuntum yang tak brbunga.
Harumnya menebar wangi yang brbeda.
Kelopaknya hangus terbakar sinar mentari.
Cinta Oh Cinta . . .
Namun daunnya tetap berwarna hijau muda.
Tangkainya berdiri tegak melindungi mahkota bunga.
Warnanya sdkit memudar meski msih terlihat kecoklatan.

-- SEPOTONG RASA --
Sepotong rasa yang sedikit kurasa nikmatnya,
Kau beri rasa yang berbeda,
Pesonamu menggetarkan jiwa,
Sepotong nada demi nada terangkai sempurna,
Menghasilkan yg namanya melodi cinta,

Seuntai tulisan sederhanaku,
Di altar senja yang masih basah,
Ku terdiam dalam kehamparan,
Menyambut luas padang pelangi,
Silau cinta menghanyutkn bahagia,

BAHAGIA
Selamat brbahagia,
Dalam balutan warna-warni cinta,
Putihmu tersuci dr yg suci,
Merahmu tertangguh dr yg tangguh,
Hijaumu ternyaman dari yg nyaman,
Dan birumu terdamai dari yg damai,
Kasihmu trhangat dr yg hangat,
Cintamu terindah dr yg indah,
Senyummu termanis dr yg manis,
Proses khidupan mnjdikn kita bijak,
Mengubah yg pahit mjd manis,
Mngubah duka mjd bahagia,
Mari brsyukur pada-Nya,

I LOVE U NEVER DIE
Biarkanlah Tuhan yang menyelesaikan skenario indah cinta kita...., 
Episode demi episode kita nikmati bersama. 
Sedih, suka, canda tawa dn bhgia menjadi bagian pemanis kisah kita.
Mengapa dalam alunan butiran impian dan harapan
Nan indah bernuansa putih berkilau

Walau sejengkal saja langkah ini kulalui tanpamu,
smua terasa kosong. Hanya trdengar suara jangkrik yang mengusik.
Malam ini terasa bgitu sepi. Ku temani malam. Kuarungi mimpi. 
Kabarmu selalu dinanti...., Hari ini. . Esok . . dan Selamanya . .

SAKINAH, MAWADDAH & WARRAHMAH BERSAMAMU
Senyum satu musim. Kali ketiga kita jalani bersama.
Capek iya, letih iya, sakit iya, bahagia jg iya. 
Moga ini musim terakhir kita...,
Memang bkn yg terindah, tp insya Allah yg trbaik..
Cintaku sllu ada dlm dekapan wkt. 
Mnjelma mjd sosok yg mudah kau rindui. 
Bertabur hangat elok sang rembulan. 
Wahai pemilik hati...., 
malam kian menyeruak, menyeru asmamu penuh kasih, penuh cinta, mengiringi kasihku pada-Nya.
Aku cinta kamu karena Tuhanku. 
Tuhanku yg mnjadikan kita satu. Aku & Kamu..
Aku mencintaimu hingga akhir desahan nafas kita, 
sbg bukti puluhan ribu bahkan ratusan ribu hingga jutaan bahkan milyaran karunia-Nya tercurah utk kita. 
Sakinah mawaddah warrahmah...

ENTAHLAH . .
Biarlah angin menitihkan sendiri kisahnya.
Untuk stiap kerinduan & kbhgiaan yang dihembuskan....,
Semua terasa begitu sepi dalam gelap terang kehidupan .
Kemana harus mendaki? Berjalan? Ataupun berbelok?

Entahlah . . .
Suara hentakan pijakan kaki yang kian mengganggu, 
hanyalah kerikil kecil saat kau ingin menggapai 
sebuah kesuksesan & kebahagiaan yang hakiki ..
Biarkan sendiri,
Di tengah deru alunan musik yg memecah rongga hati,
Enyah saja dalam pekat mahligai rumah tangga,
Yang menjadikannya hilang tak tersisa,
Dan akhirnya memilih mengarungi samudra kehidupan tanpa batas, 
tanpa nahkoda yang menemani berlayar. 
Akankah sampai tujuan?


                                                                                                    Semarang, 19 Mei 2016
                                                                                                 -- ANITA MISRIYAH, S.Pd. --
   
    


MENCINTAINYA


Ada guratan kesedihan dibalik wajah ayu-nya. Ada bekas titik-titik air mata yang ia sembunyikan dibalik senyum termanis yang selalu ia pancarkan. Entahlah apa yang mmbuatnya tidak ingin terbuka padaku. Telah lama aku menyimpan rasa cinta terhadap Feby. Teman sekantorku...

Hey Feb, kok sendirian (sapaku di ruang kantor yang cukup sepi hny tinggal kita berdua)
"Iya nih belum pulang, masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan."
"Oh ada yang bisa aku bantu?"
"Tidak perlu terima kasih."
Feby pun tampak cuek terhadapku. Pernah sesekali aku meminta nomor pin bb, sekalipun ga prnah diberi. Tapi smua itu tak membuatku menyerah. Aku semakin penasaran. Kenapa dia tampak dingin, dan di bola matanya aku dapat melihat kebencian dan rasa sakit. Entah itu hny dugaanku saja atau ada sesuatu. Aku ingin mengenalnya lebih jauh. Entah apa yang aku rasakan. Aku merasa aku ingin mendampinginya. Aku ingin disampingnya.

LUKA INDAH


Untuk sebuah luka di hari ke sepuluh di bulan ketujuh, seakan merobek kembali catatan pahit . Aku termenung di satu balkon menikmati dingin air hujan yang terus membasahi . Sore kian hening. Tersentak aku oleh aroma air hujan yang saling bernyanyi bersahutan menimbulkan bunyi yang kurang merdu di telingaku.

Indah.....,
"Ya mah" mamah memanggilku.
"Ada telpon tuh dari Andi"
"Haloo" Sambil mengangkat ganggang telepon.
"Ndah, ini aku Andi. Sorry nih ganggu jam istirahat loe."
"Ah gakpapa, santai aja. Ada apa nih"
"Gue cuma mau bilang aja ndah ma loe kalo cowok loe disini baik-baik aja.

" Oke deh, thanks uda ngabarin"
Aku pun memikirkan kata2 si Andi. Otakku berhenti brpikir sejenak mengingat apa yang sudah Roksy lakukan kepadaku saat dia kembali tiba di kota jakarta tercinta. Kota dimana cinta kita terhalang oleh jarak, waktu, serta budaya yang berbeda.
Kami memang tinggal di negara yang berbeda. Aku yang tinggal di Indonesia di sebuah pemukiman sederhana di kota jakarta memiliki kekasih berkebangsaan chinese yang tinggal di negara Jepang. Roksy memang asli orang chinese, tetapi dia mahir berbahasa Indonesia karena sempat menimba ilmu di Jakarta. Cinta kami bersemi di universitas yang sama..
Tingtuing. Tiba - tiba saja dering hpku brbunyi. Ada massage dr Roksy. "Maaf aku lagi sibuk, lg byk tugas"
"Tugas apa sih" aku pun bergumam seakan ga rela dia ngerjain tugas.

Ya biasalah mgkn aku ditakdirkan utk mandiri dan sendiri. Tp bknkah cinta adalah kepedulian?
Apa dia ga cinta aku? Dia ga prnah sdkitpun prhtian padaku. Lama2 makan hati. Aku mencoba bersabar, tapi apa daya aku cuma manusia biasa yang btuh kasih syg dn pthtian.

DIARY NINA


Diary Nina....,
Sore ituuu tampak batang hidung Nina dgn ujung penanya yg menari2 diatas kertas. Mmbuatku semakin penasaran. Gerangan apakah yg sedang ditulisnya. Aku mencoba mengintip dari balik tirai kamar, tapi tak dapat kujangkau sama sekali tulisannya. Aku pun mmbiarkan rasa penasaranku lenyap sementara....,
Keesokan harinya ku memberanikan diri untuk mengintip kembali kamar Nina. Kembali ia sedang menulis sesuatu. Sebenarnya apa yang sedang ia tulis??
Apakah ia sedang melukiskn perasaan-perasaannya ataukah ia sedang merencanakan sesuatu??
Aku pun mencoba mengawali rasa penasaranku dgn mengetuk pintu kamarnya. Satu kali ketuk nina tak mendengar, sampai 10 ketukan nina br mmbuka pintu kamarnya.
"Eh eloo len, ada apa" (sapa Nina)
"Gak papa kok nin, cuma khawatir aja ma loe. Uda berhari-hari tdk keluar kamar". (Leni sok perhatian)
" Iya nih len, aku lagi sedih" (muka masam)
"Sedih kenapa?" biasanya loe selalu ceria.
" Nih Len, (Nina menunjukkan sesuatu ke Leni)
Trnyata Nina mencoba menyerahkn buku diary berwarna merah hati miliknya kpd Leni. Perlahan Leni membuka sampul buku yang berhias setangkai bunga mawar merah itu. Lenipun mencoba membaca satu demi satu detail tulisan Nina...
-------------------------------------------------------------
Dear diary... Diary kesayanganku...
Bertahun-tahun aku menunggunya. Trnyta smua msih sama. Tuhan, kuatkanlah diriku dalam dekapanmu. Hny dekapanmu yg mmpu mnyembuhkn stiap laraku.
Lara...
Memang pernah terukir diantara kita. Smenjak kita saling kenal, lara itu terus mengukir kian berlarut2. Sanggupkah aku utk tetap berdiri mengukir mentari cinta yg panasny, aku sendiri tak mampu menahannya..
Wahai pelangi, akankah kau dtg utk mmberi warna indahmu. Hiasi stiap ksedihanku dgn noktah kecerahan warnamu. Agar dpt kuukir kembali senyumku yg selama bertahun2 ini lenyap dlm hembusan angin topan.
Masalalu....
Ingin aku hamcurkan bersama kampak yg kian mengancam. Ingin aku urai kata demi kata utk butiran kesakitanku. Untuk stiap masa tunggu yg hampir habis masa kadaluarsanya... Bertahun2 aku menunggu, sampai hari menjelang pernikahan kami pun semua akhirnya kandas jua...
------------------------------------------------------------
Leni pun tak kuasa menitihkan airmata kesedihan saat membaca kata demi kata hingga baik demi bait yg ditulis adik tirinya ituu.. Tadinya si Leni yg ingin berniat jahat sama Nina, akhirnya mengurungkan niatnya.
TAMAT

SIAPA JODOH SAYA ?


Seperti menyusun rencana, satu persatu ditata rapi. Tak satupun ada rencana yang tidak indah. Semua berawal dengan penuh keindahan, ketakjuban dan kebahagiaan.
Farel. Ya, Farel adalah namaku. Aku anak semata wayang kedua orangtuaku. Hidup serba berkecukupan. Mulai dari tempat tinggal yang mewah, makanan enak yang selalu tersedia di meja makan, kemana-mana selalu diantar sopir serta dompet dan ATM ku yang terisi penuh . Bahkan aku pun bekerja di salah satu perusahaan ternama yang dikelola ayahku. Kebetulan aku memegang bagian saham. Sampai sekarang saham yang aku kelola menanjak maju pesat. Ya, inilah aku . Tak satupun ada yang dapat mengalahkanku . Namun, dibalik kesuksesanku, ada hal yang belum bisa aku gapai. Yakni "JODOH"
Waktu berlalu. Saat aku berada di sebuah restoran masakan Jepang, bertemulah aku dengan sosok bidadari. Ia bernama Jelly.
Dan ternyata dari perkenalanku yang tidak disengaja itu, mulai membawaku ke dalam dermaga pernikahan.
"Will u merry me"
"Yes, I will marry you" (jawab Jelly tersipu malu)
Wajah penuh bahagia terpancar dari wajah kami. Sampai pada akhirnya tiba-tiba menjelang hari pernikahan kami, Jelly pun membatalkan pernikahan itu tanpa alasan yang jelas.
-- BERSAMBUNG --