Factor penyebab penyimpangan social berupa
factor internal dan eksternal
Factor internal
berupa
· keadaan keluarga yang berantakan (broken home)
factor utama yang menyebabkan
penyimpangan social berupa keadaan keluargayang berantakan. Seperti orang tua
yang sering bertengkar bahkan bercerai yang menyebabkan ketidakharmonisan
keluarga. Hal itu, menyebabkan anak frustasi dan cendurung melakukan sesuatu
sesuai keinginannya tanpa berfikir dampaknya. Mereka cenderung meninggalkan
rumah, lebih memilih bersenang-senang dengan teman. Pada tahap tertentu, mereka
akan lebih senang tinggal di rumah temannya daripada di rumahnya sendiri. Bila
dibiarkan anak bisa melakukanhubungan seks diluar penikahan. Melakukuan hal
tersebut juga salah satu penyebab penyebab penyakit Aids.
·
merasa tidak mendapatkan kasih sayang dari orang
tua
perasaan kecewa anak saat tidak
mendapatkan kasih sayang orang tua sangat berpengaruh pada perkembangan anak
remaja. Apabila orang tua tidak memperhatikan perkembangan dan pergaulan
anaknya akan berdampak negative. Anak remaja cenderung memiliki emosi yang
labil, bila mereka tidak mendapatkan keharmonisan dalam keluarga mereka akan
senang menghabiskan waktunya dengan temannya. Jika teman yang biasa di ajak
bergaul tidak baik, maka dia akan meniru dan rejerumuds pada tindakan negative
yang dilakukan temannya.
·
runtuhnya keimanan
bila anak tidak ditanamkan
pendidikan agama, mereka tidak akan mengerti mana yang diperbolehkan agama mana
yang tidak. Mereka akan berbuat seenaknya tanpa mengerti bahwa Tuhan itu ada.
Runtuhnya keimanan menyababkan mereka tidak takut akan dosa dan lebih dekat
dengan syaitan.
Factor eksternal berupa
·
bergaul dengan orang yang tidak tepat
kita
hendaknya memilih teman yang tepat, tapi jangan sampai membeda-bedakan
teman. Bergaul dengan teman yang tepat akan membawa pengaruh yang baik.
Sebaliknya jika kita bergaul dengan orang yang tidak sesuai, kita akan
terpengaruh dengan apa yang dilakukukannya dan biasanya tindakan berupa hal
negative seperti minum-minuman keras, bahkan mengonsumsi narkoba, melakukan
hubungan seks. Penggunaan suntikan yang tidak steril trutama suntikan obat
terlarang yang dapat menyebabkan kita terserang penyakit Aids.
·
pergaulan bebas
·
hasil sosialisasi yang tidak sempurna
(ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan)
menurut teori sosialisasi,
perilaku manusia baik yang menyimpang maupun yang tidak dikendalikan oleh norma
dan nilai yang dihayati. Apabila norma-norma yang diterpkan dalam lingkungan
sudah baik namun anak remaja tidak dapat menyerap norma tersebut dengan baik
dan malah menyimpang. Penyimpangan ini
dapat terjadi karena factor meniru temannya yang tidak baik.
·
dorongan untuk meniru-niru dampak negative dari
modernisasi
anak remaja zaman sekarang sangat
peka padakehidupan modernisasi, namun terkadang ada anak remaja yang hanya bisa
ikut-ikutan apa yang sedang trend tanpa mempertimbangkan dampaknya. Seperti
anak laki-laki yang ikut-ikutan merokok
sebagai kegayaan. Lama kelaman mereka akan minum-minuman keras, bahkan melakukan
hubungan seks. Melakukan hubungan seks merupakan salah satu penyebab penyakit
Aids.
HIV
adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS
dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat
merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan
dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus
HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV
baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih
sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka
ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya
adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.
B.
Penyakit AIDS
AIDS
adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak
atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV
membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat
berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem
kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang
banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika
kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS
dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang
mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit
AIDS.
C.
Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena
darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb
- Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral
seks, dsb.
- Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu
seks, oral seks, dll.
- Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi
pasangannya, dan lain sebagainya.
Cairan
Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine
Jangan
mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena mereka membutuhkan bantuan dan
dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa banyak beban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar