Ada guratan kesedihan dibalik wajah ayu-nya. Ada bekas titik-titik air mata yang ia sembunyikan dibalik senyum termanis yang selalu ia pancarkan. Entahlah apa yang mmbuatnya tidak ingin terbuka padaku. Telah lama aku menyimpan rasa cinta terhadap Feby. Teman sekantorku...
Hey Feb, kok sendirian (sapaku di ruang kantor yang cukup sepi hny tinggal kita berdua)
"Iya nih belum pulang, masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan."
"Oh ada yang bisa aku bantu?"
"Tidak perlu terima kasih."
Feby pun tampak cuek terhadapku. Pernah sesekali aku meminta nomor pin bb, sekalipun ga prnah diberi. Tapi smua itu tak membuatku menyerah. Aku semakin penasaran. Kenapa dia tampak dingin, dan di bola matanya aku dapat melihat kebencian dan rasa sakit. Entah itu hny dugaanku saja atau ada sesuatu. Aku ingin mengenalnya lebih jauh. Entah apa yang aku rasakan. Aku merasa aku ingin mendampinginya. Aku ingin disampingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar