TERIMA KASIH TELAH MEMILIHKU……,
Masa lalu ku begitu indah, tapi tanpa aku sadari ternyata aku lebih memilihmu. Seseorang yang mungkin baru aku kenal beberapa tahun terakhir menemaniku. Entah apa yang sedang aku rasakan minggu pagi ini. Jantungku berdegup kencang, seakan aku ingin kembali mengulang masa lalu itu tapi di sisi lain aku sangat mencintaimu. Selama ini aku selalu ego untuk berusaha melupakan masa lalu. Kamu yang membuatku melupakan masalalu yang indah itu. Kamu memang bukanlah yang terindah, tapi kamu yang terbaik….
BERTAHAN…
Mungkin satu kata itulah yang menjadi mantraku. Aku tetap bertahan denganmu. Aku mencintaimu dengan segala ketulusanku. Aku tidak pernah memandangmu dari segi harta, tahta, maupun usia. Perbedaan usia bagiku tak masalah, yang terpenting adalah kenyamanan, Terima kasih telah membuatku nyaman bersamamu dengan segala kelebihan dan kekuranganku. Aku sangat mencintaimu. Jari-jari lentik ini pun tak mau berhenti dari huruf-huruf yang sedang aku ketik. Aku terus menulis namanya halaman demi halaman. Satu perrsatu tulisan itu mengalir dengan sendirinya. Aku memang hobi menulis, karyaku pun sudsah banyak dimuat di surat kabar maupun media elektronik. Mirna namaku………..,
Ting,, Tung…. Ting tung. Aku seperti mendengar suara bel rumah. Saat ku buka pintu rumah, aku pun langsung terpana. Mas Ryan ternyata tamu tak diudang yang datang ke rumahku….
“Hey sayang” Sapa Mas Ryan
“Hey jua Mas. Habis pulang kerja ya. Silahkan Masuk”
Aku pun langsung membuatkannya minum, saat aku mau memberikan miunuman itu, aku dibuatnya terkejut, dia tiba-tiba memegang tanganku dan berkata “ Maukah kau menikah denganku”. Aku pun tak mampu berkata-kata. Tubuhku langsung mengejang. Jantungku terasa sangat cepat berdegup. Pertahananku terasa hampir runtuh bersama kebahagiaan yang sedang aku rasakan bersama mas Ryan. Aku bahagia bercampur haru biru. Sambil berurai airmata, aku hanya bisa menjawab ‘Terima kasih telah memilihku’. Tubuh kamipun langsung berpelukan. Dunia terasa sangat indah, yang ada hanya masa depan penuh kebahagiaan. TAMAT….,
Masa lalu ku begitu indah, tapi tanpa aku sadari ternyata aku lebih memilihmu. Seseorang yang mungkin baru aku kenal beberapa tahun terakhir menemaniku. Entah apa yang sedang aku rasakan minggu pagi ini. Jantungku berdegup kencang, seakan aku ingin kembali mengulang masa lalu itu tapi di sisi lain aku sangat mencintaimu. Selama ini aku selalu ego untuk berusaha melupakan masa lalu. Kamu yang membuatku melupakan masalalu yang indah itu. Kamu memang bukanlah yang terindah, tapi kamu yang terbaik….
BERTAHAN…
Mungkin satu kata itulah yang menjadi mantraku. Aku tetap bertahan denganmu. Aku mencintaimu dengan segala ketulusanku. Aku tidak pernah memandangmu dari segi harta, tahta, maupun usia. Perbedaan usia bagiku tak masalah, yang terpenting adalah kenyamanan, Terima kasih telah membuatku nyaman bersamamu dengan segala kelebihan dan kekuranganku. Aku sangat mencintaimu. Jari-jari lentik ini pun tak mau berhenti dari huruf-huruf yang sedang aku ketik. Aku terus menulis namanya halaman demi halaman. Satu perrsatu tulisan itu mengalir dengan sendirinya. Aku memang hobi menulis, karyaku pun sudsah banyak dimuat di surat kabar maupun media elektronik. Mirna namaku………..,
Ting,, Tung…. Ting tung. Aku seperti mendengar suara bel rumah. Saat ku buka pintu rumah, aku pun langsung terpana. Mas Ryan ternyata tamu tak diudang yang datang ke rumahku….
“Hey sayang” Sapa Mas Ryan
“Hey jua Mas. Habis pulang kerja ya. Silahkan Masuk”
Aku pun langsung membuatkannya minum, saat aku mau memberikan miunuman itu, aku dibuatnya terkejut, dia tiba-tiba memegang tanganku dan berkata “ Maukah kau menikah denganku”. Aku pun tak mampu berkata-kata. Tubuhku langsung mengejang. Jantungku terasa sangat cepat berdegup. Pertahananku terasa hampir runtuh bersama kebahagiaan yang sedang aku rasakan bersama mas Ryan. Aku bahagia bercampur haru biru. Sambil berurai airmata, aku hanya bisa menjawab ‘Terima kasih telah memilihku’. Tubuh kamipun langsung berpelukan. Dunia terasa sangat indah, yang ada hanya masa depan penuh kebahagiaan. TAMAT….,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar