Indonesiaku
Hijau ranum membentang
Dari sabang sampai merauke
Luas pulau beribu jumlah yang ada
Lautan terhampar yang indah
Itulah Indonesiaku
Bersuku-suku,
bersatu
padu
Baerbahasa satu
Indonesiaku
Bahu membahu bersatu padu
Mari membangun tujuan satu
Masa depan terlihat jelas
Berjuang bersama tulus dan ikhlas
Membuka wacana
Cinta berbangsa
Maju terus dengan bersatu
Karya M. Hakim Azhar
Suatu Sore di Sudut Kota
Matahari mulai letih
Tatkala langkahku terhenti di satu
sudut
Diantara lalu lalang dan tembok
pertokoan
Sehelai daun kering menerpa wajahku
Disisi lain agak sorong kesana
Pepohonan cemara gelisah dipeluk angina
Perempuan renta menjulurkan tangannya
Dari bibirnya terucap kata mengiba
Mengetuk nurani orang yang menghampirinya
Di sisi lain taman kota itu,
Di dekat tenda mirip suasana pesta
Seorang bocah bersenandung diiringi suara sumbang
Entah untuk menghibur,
Entah menggugah iba
Matahari telah rebah diperpaduannya
Aku terpengarah
Ternyata usiaku dibawanya serta
Karya: Fatwa Cahya M.
Kekalahan yang Terulang
Ketika bel berbunyi nyaring
Semua orang berhamburan keluar
Tetapi di ruang ini sepi
Ketika bisa bermain bersama…….
Bola melambung hingga tinggi
Jika salah satu dari kita menjatuhkan
Seisi ruangan menertawai kita
Kita akan siap menerima hukuman
Karya: Ilham
Terbanglah ke Hatimu
Lihat semua bunga
Menarilah dengan angina
Dengarkan kepingan salju
Membisikkan namamu
Rasakan semua keajaiban
Mengangkat mimpi-mimpimu
Kamu dapat terbang
Terbanglah ke siapa dirimu
Panjatlah sendiri bintangmu
Kamu percaya, dan
Kamu akan temukan sayapmu
Terbanglah ke hatimu
Sentuh setiap pelangi
Lukislah langit
Lihat keajaiban
Yang berlalu melalui hidupmu
Sepercik debu peri kecil
Mengelilingi malam
Kamu dapat terbang
Terbanglah ke siapa dirimu
Terbanglah menuju hatimu
Karya: Anggita Ratna Savitri
Cintaku Itu Ya Kamu
Ketika kumemejamkan mata
Aku melihat kau di salam mata
hatiku
Di kegelapan ku masih melihat
terang
Di kesunyianku masih merasakan kau
ada mendekapku!
Bagiku kau bagai pilar hati yang
takkan pernah mati
Kau ada menemaniku
Kau ada memperhatikanku
Dinginnya malam……….
Takkan dapat membekukan rasa
cintaku padamu!
Kau yang jauh disana…..
Hanya padamu berlabuh!
Cintaku tumbuh karena perhatianmu
Cintaku berkembang karena
ketulusanmu
Cintaku bersemi karena kasih
sayangmu
Cintaku berakar karena kesetiaanmu,
dan cintaku kokoh hingga saat ini
padamu
Hanya semata-mata karena kasih
sayangmu
yang tulus kepadaku…….
Duhai cintaku tetaplah menjadi
bintang di hati
dan jiwaku,
Selamanya………
Karya: Assilla Adin
Ayah…..
Ayah,
Kau membanting tulang
Menguras keringat
Mengejar uang
Tanpa kenal lelah
Hanya untnuk keluarga
Ayah,
Apinya mentari
Dan ribuan air
turun
Tak membuatmu lemah
Untuk menghidupiku
Ayah,
Apa
yang telah kuberikan padamu
Tak sama besarnya seperti matahari yang kau lawan
Tak sebanyak ribuan air yang turun membasahimu
Tapi kasih
sayngku
Melampaui panas dan basah
yang kau rasakan
Karya: Pradipta B.
Lautku
Engkau terbentang luas
Deru ombakmu
menggetarkan hati
Setiap
insan yang memandangmu
Takkan lupa kenangan itu
Kau dapat sebagai kawan
Tetapi kau juga bisa menjadi
lawan
Airmu yang tenang sangat menyejukkan hati
Laut biruku……
Kuingin ingin menjagamu
Agar keindahanmu tetap lestari
Sampai akhir zaman nanti
Karya; Reza Iqbal A.
Harapan Palsu
Ketika dia datang
Datang dengan sendirinya
Melewati angan-angan
Aku mulai mengenalnya
Dia yang bersamaku
Memberi harapan baru untukku
Seakan dia ingin bersamaku
Tapi aku tak tak tahu
Itu nyata atau palsu?
Saat dia mnghindariku
Aku tersadar bahwa
Dia adalah fatamorgana
Karya: Hana Silma
Pergi !
Aku ingin pergi
Pergi sejauh planet berputar
Aku ingin pergi
Dari semua hal menyakitkan
Aku ingin pergi
Walau hanya sekejap
Aku ingin pergi
Walau masalah dating tiba-tiba
Aku ingin pergi
Merasakan hawa sejuk kedamaian
Aku ingin pergi
Untuk lebih bahagia
Karya: Ayudya W.
Indah
Di sini ku berdiri
Melangkah dengan pasti
Apa yang kulalui
Adalah sebuah janji
Menyamput pagi
Sinar mentari
Oh… indahnya hidup di dunia ini
Karya: Oddie Yuvan Ardhiarta